PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto menyebut kebijakan penyetopan ekspor timah Babel, akan mengakibatkan terjadinya goncangan ekonomi di daerah. Kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut yang dibarengi dengan program hilirisasi timah, belum sepenuhnya siap dijalankan pada tahun depan.
Menurutnya, jika hulunya (pabrik) tidak disiapkan, akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian di Babel, yang berakibat akan sangat sulit untunk berkompetisi dengan daerah lainnya.
"Sangat berpengaruh, terkhususnya stabilitas perekonomian. Rentetannya sangat panjang. Kalau bahasa ekonominya, akan ada goncangan perekonomian," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait