SMAN 3 Toboali Belum Miliki Gedung Sendiri, Pelajar : Kami Juga Ingin Sekolah Pagi

Wiwin Suseno
Salah satu kegiatan sekolah di SMA Negeri 3 Toboali. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Wiwin Suseno

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Pelajar SMA Negeri 3 Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berharap agar gedung sekolah mereka segera dibangun. Satu setengah tahun sekolah ini berdiri, hingga saat ini belum juga tampak tanda-tanda akan dibangunnya sekolah ini.

Kegiatan belajar mengajar SMAN 3 Toboali, kini masih menumpang di SMP Negeri 4 Toboali. Kondisi tersebut membuat pelajar jenuh, apalagi mereka harus masuk sekolah siang hari, karena harus bergantian dengan pelajar SMP Negeri 4 Toboali.

Nafisabilillah, salah satu pelajar SMAN 3 Toboali berharap agar sekolahnya bisa segera memiliki gedung sendiri, agar suasana belajar lebih nyaman.

"Kami juga ingin sekolah pagi seperti teman-teman di sekolah lainnya biar lebih semangat. Sejak masuk SMA 3 sampai saat ini, kami masuk siang terus, karena belum punya gedung sendiri dan masih menumpang. Kami berharap agar pemerintah segera membangun gedung sekolah kami," ucapnya.

Ia juga berharap, agar wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi Babel, untuk mengawal pembangunan gedung SMA Negeri 3 Toboali agar segera terealisasi tahun depan.

Kepala SMA Negeri 3 Toboali, Elya Rosda saat dikonfirmasi wartawan mengatakanm hingga saat ini setidaknya ada 130 Pelajar yang dibagi dalam 4 Rombongan Belajar (Rombel) di sekolah tersebut.

"Sekolah kami ini terbentuk pada 17 Mei 2021 dengan jumlah siswa hingga saat ini kurang lebih ada 130-an siswa, yang terbagi dalam 4 Rombel yaitu 2 Rombel kelas X dan 2 Rombel kelas XI," katanya.

Untuk penerimaan siswa tahun ini, kata dia terjadi penurunan, mengingat SMAN 3 belum memiliki gedung sendiri dan masih menumpang di SMP Negeri 4 Toboali. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab orang tua siswa enggan menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

"Meskipun demikian, guru dan pelajar disini tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah seperti di sekolah lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Jeriji, A Iswandi mengatakan, Pemdes Jeriji telah menyiapkan lahan seluas 6 hektar dan membangun akses jalan ke SMA Negeri 3 Toboali.

"Sejak adanya rencana pembangunan SMA Negeri 3 di desa kami, Pemdes Jeriji sudah menyiapkan lahan seluas 6 hektar dan sudah bersertifikat. Selain itu, kami juga sudah membuka jalan tanah puru melalui dana desa untuk akses keluar masuk sekolah, ini sebagai bentuk dukungan dari Pemdes Jeriji terhadap pembangunan SMA Negeri 3 di Desa Jeriji sesuai harapan masyarakat," ucapnya.

Ia berharap, Gedung sekolah SMA Negeri 3 Toboali segera dibangun tahun depan, agar sekolah tersebut memiliki gedung sendiri dan bisa bersaing dengan sekolah lainnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network