Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Babel menanggapi hal itu, melalui sekertaris PW Ansor Babel Muhammad Sukri yang mengatakan bahwa pihaknya perlu bersikap untuk menjaga marwah organisasi agar masyarakat terkait bisa menilai dan memahami duduk persoalannya.
"Pertama, kepengurusan terakhir yang ter-SK itu tetap berlanjut sebagaimana itupun terjadi pada saat kepengurusan sebelumnya. Kedua, bagi nama-nama yang masuk dalam SK terakhir yang tidak siap menjalankan amanah organisasi, pengkaderan atau re-generasi akan dilanjutkan dengan akan dilaksanakannya PKD dalam waktu dekat termasuk SK PAC setingkat dibawahnya," kata Sukri, Jumat (10/12/2021).
"Ketiga, hari ini kembali kami tegaskan tidak ada yang mengatasnamakan PC GP Ansor Pangkalpinang selain SK terakhir atas nama Asep Maulana. Keempat, Pimpinan Wilayah belum pernah meng-SK-kan PAC se Pangkalpinang sampai hari ini dan sedang dipersiapkan PAC yang baru," katanya lagi.
Sukri menegaskan, sikap ini harus disikapi seluruh komponen masyarakat, sehingga masyarakat baik secara personal hingga secara kelembagaan pada akhirnya mampu berkolaborasi dengan pengurus yang resmi berdasarkan amanah organisasi.
"Yang diamanahkan berupa SK terakhir adalah kepengurusan Asep Maulana yang tetap berlanjut dan sah berdasar legalitas institusi. Jadi, kami berharap apapun pergerakan yang mengatasnamakan PC GP Ansor Pangkalpinang selain Sahabat Asep, maka itu tidak berlaku secara keorganisasian," ujar Sukri.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait