Dia berharapkan nantinya dengan kunjungan secara langsung, para dubes (duta besar) ini melaporkan kepada negara masing-masing, mengenai pengelolaan sawit di Indonesia khususnya Belitung Timur yang sudah mematuhi kaidah-kaidah keberlanjutan.
Dijelaskan olehnya bahwa untuk memasuki pasar Amerika dan Eropa, dibutuhkan pengelolaan sawit yang telah sesuai dengan kaidah keberlanjutan.
“Saat ini, kondisi pasar dunia kekurangan komoditas minyak nabati. Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk masuk di pasar global. Syarat untuk masuk ke pasar Eropa harus sawit yang berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi kita dalam mengelola sawit harus menerapkan keberlanjutan agar dapat diterima oleh mereka,” ujar Yudi.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait