JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Fasilitas umum hingga pendidikan mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/2/2022) kemarin. Merespons hal itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berjanji bahwa akses pendidikan akan tetap tersedia.
Menurut Dia, saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi jumlah pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak.
“Kami turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Cianjur dan sekitar. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Kami akan tindaklanjuti sesuai dengan informasi resmi yang kami terima,“ ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (22/11/2022).
Lanjut Nadiem, dari hasil identifikasi tersebut, pihaknya akan segera bergerak membantu segera para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.
Dengan begitu, akses pendidikan akan tetap tersedia bagi korban bencana gempa Cianjur.
“Kemendikbudristek akan mengambil langkah cepat dalam membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak agar akses terhadap pendidikan tetap tersedia,” kata Nadiem.
Sementara itu, BMKG mencatat ada 122 gempa susulan sampai dengan pagi hari ini, Selasa (22/11/2022) pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait