BAGI pasangan suami istri, hubungan intim adalah kebutuhan yang sangat penting. Ini sangat bermanfaat memenuhi hasrat biologis. Kemudian dengan melakukan jimak, pasangan suami istri Muslim bisa meraih pahala besar.
Namun, dalam melakukan hubungan intim, pasangan suami istri wajib sesuai adab-adab yang diajarkan agama Islam. Jangan melakukan hal-hal yang dilarang, karena bisa menimbulkan dosa besar.
"Dalam melakukan jimak tersebut ada adab-adab yang perlu diperhatikan. Jangan sampai hal-hal tertentu memberi penderitaan pada salah satu pasangan," ujar Ustadzah Ummi Saroh, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya Ummi Saroh, Senin (6/12/2021).
Berikut hal-hal yang dilarang saat berhubungan intim dalam ajaran Islam:
1. Istri tidak dalam kondisi haid
Pertama, bagi pasangan suami istri dilarang berhubungan saat pasangan perempuan dalam kondisi haid atau menstruasi. Ini sangat dilarang dalam ajaran Islam, dan bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
2. Dilarang melakukan hubungan intim melalui dubur
Ajaran agama Islam melarang berhubungan intim melalui dubur.
"Bersetubuh melalui dubur, walaupun istri adalah ladang bagi Anda dan ladangmu tersebut bisa didatangi kapan saja dan dengan cara yang Anda sukai, namun yang perlu diperhatikan berjimak melalui dubur tidak dianjurkan dalam agama Islam," kata Ustadzah Ummi Saroh.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait