Dirinya juga menyarankan, agar untuk keberlanjutan pelayanan cuci darah ini, tenaga-tenaga teknis, untuk operasional, untuk perbaikan dan pemeliharaan peralatan, perlu disiapkan, termasuk penyiapan sumber daya manusia. Juga kerjasama dengan mitra-mitra terkait seperti BPJS yang harus segera dimulai.
"Mudah-mudahan instalasi hemodialisa ini dapat segera beroperasi. Semoga apa yang sudah diusahakan serta yang akan dilakukan para tenaga medis dan dokter, akan membuat pelayanan kesehatan menjadi semakin baik bagi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung," ujar Ridwan.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno, dr. Ira Ajeng Astried menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan layanan Hemodialisa kepada masyarakat Kep. Bangka Belitung, walaupun belum bisa memberikan layanan untuk anak-anak gagal ginjal akut.
"Hal ini merupakan PR bagi kami bagaimana mempersiapkan agar kita bisa menjadi satu-satunya layanan hemodialis anak-anak di Sumatera," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa total alat yang ada di Instalasi Hemodialisa di RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno saat ini ada 8 alat yang semuanya bisa berfungsi dengan baik, sehingga pelayanan bisa maksimal.
"Mohon doanya, semoga hemodialisa di RSUD Soekarno ini dapat berjalan dengan lancar, baik dan tidak ada kendala," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait