Sementara itu, Ketua Komunitas Mitra Jurnalis, Sirait mengatakan jurnalis profesional tidak akan memberikan sesuatu yang berdampak negatif bagi masyarakat.
"Kami selalu mensuport semua mitra jurnalis kami di manapun, terlebih untuk kegiatan positif seperti ini. Jurnalis sangat berperan penting dalam kehidupan berdemokrasi, karena jurnalis adalah salah satu pilar menjaga kamtibmas," kata Sirait.
Dia menyebutnya ada hal positif dan negatif dalam menjalani dunia jurnalistik.
"Hal positifnya ketika kita bisa menjembatani informasi publik dan memberikan informasi yang belum diketahui orang lain, sehingga dapat bermanfaat bagi sesama. Sebaliknya, apabila menginformasikan yang tidak benar dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat," ujarnya.
Sekolah Jurnalistik IJTI Babel angkatan pertama ini, diikuti 20 peserta dari sejumlah kampus di Bangka Belitung.
Kegiatan yang digelar di Sekretariat IJTI Babel itu, dimulai Sabtu 29 Oktober dan akan berakhir pada 3 Desember 2022.
Para peserta akan melakukan pertemuan tatap muka sebanyak enam kali. Pertemuan dilaksanakan satu kali seminggu yakni setiap hari Sabtu, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait