Sekolah Jurnalistik IJTI Babel, Lokomotif Penggerak Penangkal Berita Hoax

Haryanto
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Bangka Belitung, menggelar Sekolah Jurnalistik, Sabtu (29/10/2022). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Bangka Belitung, menggelar Sekolah Jurnalistik, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan tersebut sebagai salah satu lokomotif penangkal berita hoax di masyarakat. 

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel, Iman Ghozali yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi upaya IJTI Babel melahirkan bibit jurnalisme profesional masa depan. 

"Ini adalah angkatan pertama Sekolah Jurnalistik IJTI Babel untuk melarikan bibit-bibit jurnalistik, karena pelaku jurnalis yang ada saat ini suatu saat akan pensiun," katanya. 

Menurutnya, jurnalis profesi sangat berperan penting dalam menangkal isu-isu hoax yang dapat memecah belah bangsa. 

"Ini salah satu lokomotif penggerak bagaimana mayarakat kita tidak terbawa arus informasi yang tidak benar atau hoax," ujarnya. 

Dia berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan baik hingga usai nanti. 

"Ini suatu kebanggaan bagi peserta angkatan pertama ini, bisa berada di sini duduk dan mendapatkan ilmu jurnalistik yang luar biasa dari para senior dengan gratis," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Komunitas Mitra Jurnalis, Sirait mengatakan jurnalis profesional tidak akan memberikan sesuatu yang berdampak negatif bagi masyarakat. 

"Kami selalu mensuport semua mitra jurnalis kami di manapun, terlebih untuk kegiatan positif seperti ini. Jurnalis sangat berperan penting dalam kehidupan berdemokrasi, karena jurnalis adalah salah satu pilar menjaga kamtibmas," kata Sirait. 

Dia menyebutnya ada hal positif dan negatif dalam menjalani dunia jurnalistik. 

"Hal positifnya ketika kita bisa menjembatani informasi publik dan memberikan informasi yang belum diketahui orang lain, sehingga dapat bermanfaat bagi sesama. Sebaliknya, apabila menginformasikan yang tidak benar dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat," ujarnya. 

Sekolah Jurnalistik IJTI Babel angkatan pertama ini, diikuti 20 peserta dari sejumlah kampus di Bangka Belitung. 

Kegiatan yang digelar di Sekretariat IJTI Babel itu, dimulai Sabtu 29 Oktober dan akan berakhir pada 3 Desember 2022. 

Para peserta akan melakukan pertemuan tatap muka sebanyak enam kali. Pertemuan dilaksanakan satu kali seminggu yakni setiap hari Sabtu, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network