Rusia Klaim Indonesia Ingin Gabung ke BRICSS, Kelompok Ekonomi Baru

Joko Setyawanto
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares. Sumber foto: TASS /Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia.

MOSCOW - Lintasbabel.iNews.id - Rusia klaim Indonesia ingin gabung ke BRICSS (Brazil, Rusia, China, India, Aftika Selatan), yang merusak kelompok ekonomi baru. Juru bicara Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko menyebutkan hal tersebut.

Hal serupa juga diungkaplan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia, TASS. 

BRICS merupakan kelompok ekonomi besar baru yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok kerjasama ekonomi ini pertamakali digagas oleh sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional yang berasal dari Amerika Serikat, Goldman Sachs. 

Menurut  perusahaan yang memiliki nama lengkap The Goldman Sachs Grup Inc. ini, pada tahun 2050 mendatang, gabungan kekuatan ekonomi dari 5 negara yang tergabung dalam BRICS ini, akan mengalahkan dominasi negara-negara terkaya di dunia saat ini. 

Di dalam perjalanannya, kelompok ekonomi baru ini sudah menginisiasi New Development Bank dan sedang berupaya memperluas kerjasama dengan menarik beberapa anggota baru. 

Indonesia sebagai negara dengan sumberdaya alam melimpah dan jumlah tenaga kerja yang besar menjadi daya tarik tersendiri untuk diajak bergabung dengan BRICS. 

Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat, 21 Oktober 2022, dalam sebuah sesi wawancara, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares mengaku mendapat kabar tentang ketertarikan pemerintah Indonesia untuk bergabung dengan BRICS. 

Editor : Haryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network