Ukraina Mulai Kewalahan Hadapi Pasukan Wajib Militer Rusia, Berharap Pasokan Persenjataan Canggih

Joko Setyawanto
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Foto : Kepresidenan Ukraina.

Menurut data yang dirilis oleh media partisan Ukraina, The Kiev Independent, sejak melancarkan agresi militer ke Ukraina pada 24 Februari hingga 14 Oktober 2022, Rusia telah kehilangan lebih dari 64.300 serdadu, 2.521 tank, 5.172 kendaraan tempur APV, 1.566 unit artileri, 362 unit peluncur rudal MLRS, 186 unit sistem anti pesawat udara, 268 pesawat tempur, 240 helikopter, 1.199 UAV/drone tempur, dan 16 kapal perang termasuk kapal induk peluncur rudal Moscow yang merupakan pemimpin armada laut hitam Rusia. 

 


Kerugian alutsista Rusia sepanjang Invasi ke Ukraina. Foto: The Kiev Independent.
 

Kehilangan prajurit dalam jumlah besar ini membuat Putin melakukan mobilisasi penduduknya untuk ikut bertempur walaupun tanpa dibekali pelatihan yang memadai. Walaupun secara resmi Presiden Putin mengumumkan hanya akan mengirim 30 ribu personil wajib militer yang memiliki pengalaman tempur, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa sedikitnya 1 juta personil wajib militer akan dikirim kemedan pertempuran untuk membendung serangan balik Ukraina.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network