Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia membuka 84 tempat pemungutan suara yang tersebar di sejumlah wilayah Rusia untuk mengakomodir warga Donbass dan warga daerah lain yang sedang mengungsi ke Rusia.
Rusia juga mengklaim referendum ini dipantau oleh pengamat internasional terutama dari AS dan Eropa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Luhansk, Elena Kravchenko menyebutkan setidaknya 50 pengamat Eropa menyatakan kehadirannya di Luhansk.
Di wilayah Donetsk, 129 perwakilan negara asing, khususnya Venezuela dan Afrika Selatan, mengawasi pemungutan suara, dan hampir 550 jurnalis dari Inggris, Italia, Cina, Qatar, Prancis, dan negara lain meliput proses pemungutan suara.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait