DONBASS, lintasbabel.id - Pelaksanaan pemungutan suara untuk bergabung dengan Federasi Rusia masih terus berlangsung di wilayah Donbass yang diklaim oleh Republik Rakyat Donetsk, negara boneka Rusia. Walaupun mendapat gangguan berupa serangan dari militer Ukraina, pemungutan suara berjalan lancar. Demikian pula yang terjadi di tiga wilayah lain yang juga menggelar referendum, yaitu Luhansk, Zaporizhzia, dan Kherson.
Kantor berita Rusia, TASS menyebutkan sedikitnya satu orang tewas akibat serangan Ukraina selama pemungutan suara hari pertama digelar, Kamis (23/9/2022). Sementara di kota Rubizhnoye, pemungutan suara terpaksa digelar di dalam bunker perlindungan bom dan sejumlah tempat pemungutan suara seperti di Alchevck dan Severodonetsk terpaksa ditutup lebih awal dengan alasan keamanan.
Pemimpin Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin menuliskan dalam saluran telegramnya bahwa situasi keamanan cukup kondusif dibawah kendali pasukan Rusia.
"Angkatan Bersenjata Ukraina terus melakukan provokasi, tetapi pasukan sekutu (Rusia) berada dalam kendali penuh atas situasi di sepanjang jalur kontak," tulis Denis di channel telegramnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait