Dikutip dari the Kiev Independent, Kepala Enwrgoatom, perusahaan nuklir negara Ukraina, Petro Kotin kepada Reuters menyebutkan, misi Atom IAEA ini hanya akan berhasil jika diawali dengan pengosongan fasilitas nuklir tersebut dari pasukan dan peralatan militer. Namun gagasan demiliterisasi PLTN Zaporizhzia ini ditolak oleh Kremlin dengan alasan keamanan.
Sementara kepala IAEA Chief Rafael Mariano Grossi mengatakan bahwa dirinya berencana menempatkan personil IAEA secara permanen pada fasilitas nuklir tersebut. Rencana penempatan personel IAEA ini sedang dipersiapkan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait