Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Jarwansyah mengapresiasi pencapaian Babel dalam upayanya untuk menurunkan kasus PMK ini.
"Angka kesembuhan cukup tinggi yakni di atas 95%. Harapan kita nanti bisa menjadi zero kasus seperti 8 provinsi yakni DKI Jakarta, Bali, Kepri, Kalsel, Sumsel, Sulbar, Kalbar dan Kalteng di mana per 15 Agustus 2022 sudah tidak ada mencatatkan terjadi kasus baru," katanya.
"Sementara perkembangan penularan kasus PMK Nasional tertinggi saat ini terjadi di Jawa Timur, ada 64.207 kasus, diikuti oleh Jawa Tengah 17.159 kasus, Nusa Tenggara Barat 16.099 dan Bangka Belitung berada pada urutan ke 15 dengan jumlah kasus kurang dari 100," ujarnya
Progres alokasi vaksin di Babel dikatakannya berjumlah 17.800 dosis dan yang sudah digunakan berjumlah 9.076.
"Masih ada sisa 8.724 dosis, jika nanti kurang bisa ajukan kembali," jelasnya .
Penularan virus PMK ini diingatkannya sangat cepat, karena tidak hanya terjadi melalui kontak fisik sesama hewan namun dapat juga dilakukan manusia, barang, kendaraan dan media lain sebagai carrier serta dapat melalui udara.
"Untuk itu, sesuai arahan Kepala Satgas PMK, kami imbau agar Pemprov. Babel dengan pemkab berkolaborasi dalam melaksanakan 4 strategi utama penanganan PMK yakni biosecurity, pengobatan, pemotongan bersyarat, dan vaksinasi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait