BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Hewan ternak di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mulai tertular penyakit LSD (Lumpy Skin Dease) atau dikenal dengan sebutan lato-lato, dan sudah terdeteksi sebanyak 49 kasus.
Kabid Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bangka Barat, Agung Ari Wibowo, mengatakan, penyakit LSD terjadi pada hewan ternak sapi dan kerbau.
"Penyakit ini tidak menular ke manusia, jadi hanya menular, atau terjadi pada hewan saja. Hewanya sapi atau kerbau. Jadi kalau untuk kambing dan domba sejauh ini kami belum menemukan kasus," kata Agung, Kamis (21/3/2024).
Disampaikan Agung, pada tahun 2024 jumlah kasus yang didata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebanyak, 46 ekor atau kasus, ditemui di Bangka Barat.
"Penyakit LSD, memiliki ciri kulit berbenjol, atau masyarakat menyebutnya Lato-lato. Ini sejak tahun 2023 di Bangka Barat sudah ada terjadi kasus baru sebanyak 3 kasus dan di tahun 2024 berdasarkan data kami ada 46 ekor," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait