46 Ekor Hewan Ternak di Bangka Barat Kena Lato-Lato

Oma Kisma
Kabid Peternakan, DKPP Kabupaten Bangka Barat, Agung Ari Wibowo saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

Menurut Agung, para peternak harus mewaspadai penyebaran penyakit LSD ini, meskipun tidak menular ke manusia, namun dapat berdampak pada harga jual yang akan merugikan peternak itu sendiri.

"Meskipun tidak terjadi penularan ke manusia, kerugian terhadap ekonomi ke peternak apalagi mendekati momen Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Jadi perlu dipahami peternak harus mengenali ciri cirinya," ujarnya. 

Penyakit lato-lato, penyakit pada sapi dan kerbau yang disebabkan oleh infeksi virus LSD. Gejala yang timbul sangat bervariasi dari ringan sampai berat. 

"Terjadi pada sapi dan kerbau, seperti penurunan nafsu makan, demam tinggi, suhu di atas 40,5 derajat, terjadi luka di kaki sehingga kaki lemah dan beberapa kasus bisa ambruk," katanya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network