PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin akan mengganti nama Satuan Tugas (Satgas) Tambang Timah Ilegal menjadi Tim Pencegahan, Penertiban, Pengendalian, Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI).
Pergantian nama Satgas Tambang Ilegal menjadi TP4TI akan melibatkan aparat penegak hukum bukan hanya sipil dalam strukturnya.
"Namanya ada (TP4TI), bagian dari satgas itu ada aparat-aparat penegak hukum juga. Ketuanya tetap swasta (Thamron alias Aon), saya senangnya begitu kita mengurus negara ini harus sama-sama, jangan semuanya ditumpukkan di pemerintah," kata PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin,
Ridwan mengatakan, satgas tersebut saat ini sedang menyempurnakan dokumennya supaya dasar hukumnya bagus.
Kemudian, dengan semangat yang dibentuk ini gerakan di lapangan terjadi, sebab sudah banyak laporan yang diterima tentang tambang ilegal ini.
"Yang pasti dengan semangat yang kita bentuk itu gerakan di lapangan terjadi, laporan banyak sekali. Di samping yang orang terganggu (tambang ilegal) kenyamanannya, cuma yang mendukung kirimnya ke saya, yang menolak kirim ke medsos dan lainnya. Saya bersyukur kesadaran itu terbangun, partisipasi masyarakat bagus, partisipasi media bagus," jelas pria kelahiran Muntok Bangka Barat ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait