Selama tenggat waktu 5 bulan sebelum diberlakukannya tarif baru, Sandi berjanji pihaknya akan memperbaiki komunikasi publik, memperbaiki penyerapan aspirasi serta memantau situasi terutama tentang penundaan dan pembatalan kunjungan.
"Jika ada gejolak ditangani dengan transparan, kita redam, kita tdak ingin narasi terhadap pariwisata yang sudah sangat baik, karena kita naik indeksnya, lapangan kerja juga sudah tambah 1,1 juta, ini kita pastikan terus momentumnya kita kawal dan kita tingkatkan," ujarnya.
Sandi berharap, kedepannya pelayanan dengan pariwisata yang fokus terhadap keberlanjutan, konservasi, dan ekonomi bisa diwujudkan secara beriringan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait