JAKARTA, lintasbabel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto untuk membuatkan roadmap pengembangan Sorgum sebagai pengganti Gandum.
Airlangga memaparkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait realisasi perkembangan sorgum di lahan seluas 4.355 hektare yang tersebar di enam provinsi. Meski begitu, Jokowi meminta untuk memprioritaskan pengembangkan di Nusa Tengara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Waingapu.
"Pak Presiden meminta agar dibuatkan roadmap sampai tahun 2024, dan meminta diprioritaskan untuk Kabupaten Waingapu dan di tahun 2023, dipersiapkan lahan seluas 115.000 hektare dan di 2024 sebesar 154.000 hektare," ujar Airlangga dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Airlangga menuturkan keuntungan menanam sorgum. Dia mencontohkan dengan produksi sorgum sebanyak 4 ton per hektare mampu menghasilkan sekitar Rp12,5 juta.
"Namun, karena konsumsi sorgum masih terbatas, maka dari itu arahan pak Presiden, pilot project ini harus diintegrasikan dengan peternakan sapi dan tentunya dari batang pohon sorgum bisa selain untuk makan ternak, bisa juga dengan bioetanol," papar dia.
Jokowi, lanjut Airlangga, juga melihat kebutuhan gandum selalu meningkat. Apalagi saat ini dunia tengah kesulitan mendapatkan gandum akibat perang Rusia-Ukraina.
"Maka dari itu, Indonesia harus mengembangkan tanaman pengganti atau substitusi gandum. Indonesia memiliki beberapa alternatif selain sorgum, bisa dari sagu dan singkong," kata Airlangga.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait