Kongres VI IJTI dihadiri langsung oleh Menkominfo Joni G Plate, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal dan Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
Hadir juga Ketua Umum IJTI Yadi Indrayana dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun, serta sejumlah pemimpin redaksi berbagai media televisi. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga mengikuti Kongres IJTI via daring.
Kongres IJTI ke-IV diikuti lebih kurang 100 orang dengan menerapkan protokol ketat.
Garda Terdepan Jaga Kemerdekaan Pers
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) bersama Dewan Pers dan sejumlah organisasi pers profesional lainnya, akan berada di garda terdepan dalam upaya merawat kemerdekaan pers. IJTI juga akan terus meningkatkan profesionalisme jurnalis di tengah turbulensi industri media akibat disrupsi teknologi digital.
"Sebagai salah satu dari empat organisasi profesi jurnalis yang telah diverifikasi Dewan Pers, IJTI akan terus berdiri di garda paling depan bersama Dewan Pers dan organisasi pers profesional untuk menjaga, merawat kemerdekaan pers," kata Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana saat memberi sambutan di Kongres VI IJTI di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/10/2021).
Dia mengatakan, insan pers perlu merespons disrupsi teknologi dan hadirnya platform media baru. Jurnalis televisi harus bisa merespons keadaan lebih cepat, adaptif, seraya terus meningkatkan kompetensi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait