"Itu semua memang sudah tugas beliau untuk mendorong kembali ekspor dengan mudah dan kita akui ini tidak mudah, pasalnya ekspor sawit sempat terhenti, sehingga ada kendala untuk mengulang kembali, apalagi tidak semua transpirtasi membawa tonase sawit," sambungnya.
Dikatakan Algafry, pihak pemerintah pusat akan segera membenahi permasalahan anjloknya harga TBS kelapa sawit.
"Pihak pusat akan segera membenahi dan minimal masyarakat saat ini membeli sawit Rp1.600 per kilogram dan bisa meningkat sampai Rp2.000 per kilogram, semoga semuanya bisa membaik," imbuhnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait