5 Hari Operasi Patuh Menumbing 2022  ETLE Rekam 5.369 Pelanggaran, Didominasi Mobil

Irwan Setiawan
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Babel, Kombes. Pol. Juang Andi Priyanto. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Operasi Patuh Menumbing 2022 telah resmi digelar mulai 13 Juni hingga 26 Juni 2022 mendatang di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung (Ditlantas Polda Babel) mencatat, selama 5 hari pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing 2022 jumlah angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) relatif menurun.  

"Untuk Operasi Patuh Menumbing 2022 ini, kami sudah laksankan tanggal 13 Juni 2022 sampai tanggal 26 Juni 2022, untuk data yang dipereloh untuk lakalantas menurun. Karena jumlah lakalantas  hanya 5 dan meninggal dunia tidak ada, luka berat 5, luka ringan 3 ada di rumah sakit," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepulauan Babel, Kombes Pol Juang Andi Priyanto, Jumat(17/6/2022). 

Juang mengatakan, untuk mengantisipasi lakalantas yang meningkat, pihaknya sebelumnya mengupayakan melakukan penilangan secara langsung maupun lewat Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. 

Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari tilang elektornik ETLE telah memfoto pengendara baik roda dua maupun roda empat sebanyak 5.369 pengendara.

"ETLE  yang sudah ada terfoto itu ada 5.369 dan yang sudah bayar ETLE itu ada 65 orang, itu diseleksi karena yang kami foto ada yang tidak beres, ada yang salah foto, yang salah itu tidak dilakukan penindakan," jelasnya.

Ia mengatakan, rata-rata pelaku pelanggaran yang terfoto oleh  ETLE  adalah pengendara roda 4 yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman) dan kedapatan sedang bermain handphone saat berkendara. 

"Rata-rata yang didominasi yaitu kendaraan roda 4, yang terfoto itu banyak orang yang tidak menggunakan safety belt ataupun bermain handphone itu akan difoto, dan akan dikirm surat penilangan ke alamat rumahnya," tuturnya. 

Selain penilangan menggunakan ETLE, kata Juang, pihaknya juga melakukan penilangan secara langsung dengan dipersiapkan di Pos-pos PJR  akan memeriksa surat-surat dan menghentikan masyarakat yang  berbonceng lebih dari tiga orang dan akan ditindak secara langsung. 

"Untuk masyarakat Bangka Belitung ini kami mengimbau dan meminta dukungan masyarakat agar pelaksanaan operasi patuh ini terus berjalan aman, tertib keselamatan meningkat, jumlah kecelakaan menurun kita, juga soft dalam pelaksaanaan," jelasnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network