Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Pantai Siangau Desa Teluk Limau Bangka Barat

Diketahui Ada satu acara keagamaan yang hingga kini masih bisa dijumpai di Kawasan pantai Siangau yaitu Rebukasan.
"Salah satu kegiatan adat di pesisir pantai adalah Rebukasan yang merupakan acara keagamaan yaitu berdoa di masjid, yakni doa tolak bala. Awalnya acara ini dilaksanakan di pantai, namun lambat laun pakaian masyarakat mulai bebas, jadi dialihkan ke masjid supaya niatnya berdoa dengan khusyuk dan khidmat, bukan untuk jalan-jalan," ungkap salah satu warga Desa Teluk Limau, Aswad.
Acara ini juga dilaksanakan untuk mempertahankan kebudayaan yang turun-temurun telah ada di masyarakat sekitar.
Pengembangan pariwisata ditengah-tengah masyarakat telah sering dilaksanakan dengan dibentuknya pokdarwis ( kelompok sadar wisata ) cukup membantu pengembangan pariwisata karena organisasi ini membantu pemerintah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kepariwisataan di Pantai Siangau.
Selain pokdarwis pemuda-pemuda desa juga sudah sering melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun daya Tarik dikawasan pantai Siangau seperti penanaman pohon beberapa Tahun yang lalu dan membuat Plang” nama disekitar pantai .
Editor : Muri Setiawan