Menyadari serangan Evans, Vergne tak tinggal diam. Beberapa putaran kemudian, dia memutuskan untuk mengaktifkan Attack Mode, demi menjauhi kejaran Evans.
Keadaan itu membuat Evans lengah. Dia kemudian disalip oleh pembalap Venturi Racing, Edoardo Mortara. Ingin mengejar rival, Evans kemudian mengaktifkan Attack Mode tak lama kemudian.
Sayang, walau sudah menggunakan Attack Mode, Evans kesulitan menyalip Mortara. Padahal, Mortara masih belum mengaktifkan jatah Attack Mode yang dimilikinya.
Baru beberapa putaran kemudian Mortara mengaktifkan Attack Mode. Namun, dia disalip Evans saat proses aktivasi, dan turun ke peringkat ketiga. Evans bahkan memimpin, ketika Vergne mengaktifkan Attack Mode di putaran selanjutnya.
Namun, berkat kekuatan Attack Mode, Vergne dapat kembali merebut kembali posisi terdepan. Namun, hal serupa belum bisa diikuti oleh Mortara yang kesulitan menemukan celah.
Editor : Muri Setiawan