Para keluarga di sana yang mayoritas merupakan petani miskin juga dapat memanfaatkan air dari sumur ini untuk mengairi lahan pertanian mereka.
"Warga di wilayah tersebut telah lama membutuhkan bantuan pengadaan sistem irigasi lahan. Sebab, peralatan irigasi mereka telah lama rusak terdampak agresi Israel tahun lalu," kata Firdaus.
Untuk diketahui, wilayah Gaza memiliki permasalahan air yang sangat parah. Otoritas Kualitas Air dan Lingkungan Palestina menyatakan wilayah Gaza tengah menghadapi krisis air besar-besaran sebagai akibat dari menipisnya akuifer (lapisan tanah yang mengandung air) di wilayah tersebut.
Selain itu, buruknya infrastruktur air di Gaza juga menyebabkan terjadinya intrusi air limbah ke air tanah, menyebabkan terjadinya polusi air minum di Gaza. Diperkirakan, 98 persen air dari sumur tidak layak untuk diminum.
"Insyaallah, pahala yang didapatkan dermawan dari sedekah air melalui sumur wakaf akan terus mengalir seiring terus dimanfaatkannya air ini oleh masyarakat Palestina," pungkas Firdaus.
Editor : Muri Setiawan