Bupati juga menambahkan, jika dari informasi yang didapatkan dari pihak perusahaan bila overloadnya penampungan TBS dikarenakan larangan ekspor yang sempat terjadi. Sehingga perusahaan tidak dapat mengirimkan hasil CPO keluar, dan akhirnya menumpuk di penampungan, sedangkan TBS terus bertambah.
"Untuk saat ini perusahaan terpaksa membatasi pembelian, sampai pengiriman CPO nya lancar kembali. Ini hanya untuk sementara waktu," kata Aan.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya petani sawit, agar dapat memaklumi situasi yang saat ini terjadi.
"Untuk para petani agar bersabar sedikit, memang tadi saya lihat antrian truk sawitnya sampai panjang sekali. Tapi mudah-mudahan situasi kembali baik, dan masyarakat dapat menjual Sawitnya. Kalau CPO ya sudah dikirim keluar dengan normal, pasti semua lancar kembali," katanya.
Editor : Muri Setiawan