Laporan Polemik Seleksi KPID Babel Masuk Tahapan Pemeriksaan Ombudsman RI
Akibat daripada munculnya 2 (dua) surat dengan nomor yang sama tetapi isi surat berbeda ini menimbulkan pertanyaan surat mana dari pengumuman ini yang benar. Sehingga membuat bingung peserta calon anggota KPID Babel dan masyarakat, dikarenakan tidak ada klarifikasi secara resmi dan terbuka untuk publik dari DPRD Provinsi ataupun mencabut surat pengumuman pertama tanggal 1 oktober 2025, karena yang digunakan oleh DPRD provinsi dalam melanjutkan tahapan seleksi ke tahap akhir fit dan propertes (uji kelayakan) adalah surat pengumuman yang dikeluarkan tanggal 3 november 2025.
Akibatnya 21 peserta calon anggota KPID yang telah diumumkan untuk mengikuti uji publik pada tanggal 1 oktober 2025 merasa dirugikan dari mundurnya waktu untuk tahapan yang seharusnya sudah fit and proper tes.
"Disisi lain dengan adanya perubahan jumlah peserta menjadi 36 untuk mengikuti seleksi akhir fit and proper tes menunjukkan bahwa seleksi KPID Babel ini dilaksanakan secara tidak professional ,transparan dan akuntabel. Dampak lainnya juga pandangan negatif masyarakat/publik terhadap lamanya proses seleksi KPID ini membawa pengaruh pada citra lembaga," kata Muri.
Sementara, peserta lainnya Deddy Marjaya juga menyoroti tidak terbitnya hasil pleno panelis FPT terkait 7 nama yang dinyatakan lolos sebagai Komisioner terpilih KPID Babel.
"Fakta yang terjadi komisi 1 tidak menyampaikan nilai rangking dari hasil fit and proper tes kepada seluruh calon akan tetapi langsung mengumumkan melalui media online https://wartabangka.id terhadap penetapan 7 calon anggota KPID terpilih periode 2025-2028, dan ini menjadi pertanyaan adanya unsur ketidaksesuaian fakta, transparansi dan tidak akuntabel. Hingga hari ini perangkingan nilai dari panelis belum diterima sama sekali oleh seluruh calon peserta fit and proper tes. Padahal janji mereka usai FPT langsung diumumkan ke peserta, dan 2 hari kemudian dipublish ke media massa. Mana? Sampai sekarang tidak ada itu," tutur Deddy.
Editor : Haryanto