get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Lanjutkan Operasi Militer di Gaza

dari Babel untuk Palestina Merdeka, Bukan Relokasi

Minggu, 20 April 2025 | 13:26 WIB
header img
Ramsyah Al Akhab (Ketua Korps Pengader Cabang Babel Raya; Ketua Komunitas Aksara Muda Babel). Foto: istimewa/ dokumen pribadi.

Ketika wacana menjadikan Babel sebagai tempat penampungan pengungsi Palestina muncul, kita mesti tersentak. Pertanyaannya bukan soal menolak saudara seiman atau sesama manusia, tapi apakah daerah ini memang siap? 

Infrastruktur Bebel belum merata, akses logistik di pulau-pulau terpencil masih terbatas, dan fasilitas kesehatan serta pendidikan pun belum memadai untuk kebutuhan lokal, apalagi jika harus menanggung ribuan jiwa tambahan.

Kita juga mesti khawatir akan potensi gesekan sosial. Bukan karena kita tidak toleran, justru karena kita sadar bahwa integrasi budaya dan sosial butuh waktu, pemahaman, dan kesiapan yang matang. Jika kedatangan pengungsi tidak dibarengi dengan kebijakan jelas, sistem pendukung yang kuat, dan partisipasi masyarakat lokal, maka yang awalnya niat baik bisa berubah menjadi persoalan baru.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut