"Longsornya ini pada 29 November lalu. Tindakan sementara tidak ada hanya hadir biasa saja, sempat dijanjikan akan di tangani sementara, menggunakan talut karung," ucapnya, Sabtu (1/2/2025).
Dikatakan Yogi, sudah 2 bulan berlalu belum ada tindakan. Dia berharap segera ditangani, lantaran khawatir kembali terjadi longsor susulan, karena jarak aliran sungai dari rumah tinggal beberapa meter lagi.
"Sampai sekarang belum ada apa-apa, kami khawatir sampai kerumah, mana kondisi masih musim hujan," katanya.
Dia mengaku, sudah melaporkan kondisi tanah yang mengalami keretakan kepada sejumlah pihak, dengan harapan segera ditangani.
"Semoga ditangani, karena ditakutkan akan longsor sampai kerumah, sudah semuanya kita kordinasi. Kami ngeluh tapi tidak ada tindakan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan