BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.ID -- Tanah longsor akibat gerusan air di Kampung Ulu, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 29 November 2024 lalu, belum diperbaiki hingga saat ini. Warga diminta bersabar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Barat, Novianto mengatakan, daerah tersebut merupakan wewenang Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung.
Dikatakan Novi pihaknya sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak balai terkait kerusakan tersebut. Sementara waktu ini, masyarakat diharapkan dapat bersabar.
"Kita sudah pernah kelapangan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak balai," ucapnya, via sambungan telepon, Sabtu (1/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, Yogi (30) warga Kampung Ulu, Kelurahan Keranggan mengatakan, longsoran tanah itu hingga saat ini belum ada penanganan lebih lanjut dari pemerintah setempat.
"Longsornya ini pada 29 November lalu. Tindakan sementara tidak ada hanya hadir biasa saja, sempat dijanjikan akan di tangani sementara, menggunakan talut karung," ucapnya, Sabtu (1/2/2025).
Dikatakan Yogi, sudah 2 bulan berlalu belum ada tindakan. Dia berharap segera ditangani, lantaran khawatir kembali terjadi longsor susulan, karena jarak aliran sungai dari rumah tinggal beberapa meter lagi.
"Sampai sekarang belum ada apa-apa, kami khawatir sampai kerumah, mana kondisi masih musim hujan," katanya.
Dia mengaku, sudah melaporkan kondisi tanah yang mengalami keretakan kepada sejumlah pihak, dengan harapan segera ditangani.
"Semoga ditangani, karena ditakutkan akan longsor sampai kerumah, sudah semuanya kita kordinasi. Kami ngeluh tapi tidak ada tindakan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan