Sejalan dengan memaknai perbedaan, pada saat yang sama Pj Gubernur Sugito juga mengingatkan momen pemilu yang akan diadakan pada 27 November 2024 mendatang. Akan ada banyak perbedaan pendapat, selisih paham mengenai kandidat yang diunggulkan tiap-tiap masyarakat.
“Perbedaan bukan menjadi sesuatu yang dipertentangkan tapi menjadi bagian dari sunatullah yang InsyaAllah akan menjadi berkah jika sama-sama kita pahami. Perbedaan menjadi rahmat dari Allah SWT agar kita semua bisa saling memahami, menjaga kerukunan, dan menjaga diri kita semua,” kata Pj Gubernur Sugito.
Penetapan cagub, cawagub, cawalikota, cawawako, cabup dan cawabup melalui proses panjang yang berhasil hingga tahap tersebut pastilah orang terbaik yang diajukan partai. Maka, pemilu menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang akan membawa kebaikan untuk masyarakat Babel.
“Saya harap semuanya bisa berpartisipasi aktif pada 27 November 2024, memilih sesuai dengan hati nurani Bapak Ibu dan nantinya siapapun yang terpilih bisa kita dukung. Mudah-mudahan hati kita tetap sejuk dengan mengharap rido Allah SWT,” tutur Pj Gubenur Sugito.
Editor : Muri Setiawan