Survei IPO, Anies Baswedan Posisi Teratas Jelang Pilpres 2024

JAKARTA, lintasbabel.id - Survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), menempatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di peringkat pertama elektoral tokoh nasional, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan hasil survei tersebut terlihat dengan melakukan sejumlah metode survei yang dilakukan. Pihaknya memberikan pertanyaan tertutup terhadap skema 5 nama calon yang kerap muncul diisukan berpeluang maju di Pilpres 2024.

Baca Juga

Ikuti Instruksi Pusat, DPC Demokrat Bangka Barat Turunkan Spanduk Bergambar Anies Baswedan

"Jika dikerucutkan 5 nama, Anies Baswedan berada di posisi teratas dengan persentase 24,6 persen," ucap Dedi dalam diskusi MNC Trijaya Network, Sabtu (26/2/2022).

Di posisi kedua, sosok Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas sebesar 23,9 persen. Kemudian, disusul Ganjar Pranowo sebesar 19,2 persen. Pada posisi keempat, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7,3 persen, dan posisi kelima ada Ridwan Kamil sebesar 5,1 persen.

"Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 19,9 persen,” katanya.

Baca Juga

DPW Nasdem Babel Bagikan Bantuan Alat Produksi ke UMKM, Bang Tyo: Kita Ingin UMKM Naik Kelas

Dedi mengungkapkan, pihaknya melakukan pengerucutan kembali dengan melakukan survei terhadap skema tiga nama. Hasilnya, posisi tersebut tidak mengalami perubahan, namun angkanya naik.

"Anies Baswedan 33,2 persen, Prabowo Subianto 31,3 persen dan Ganjar Pranowo 27,5 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 15-22 Februari 2022. Wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden. Dari total populasi tersebut terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.

Baca Juga

Ditanya Soal Cawapres, Anies : Sudah di Kantong, Tunggu Waktunya

Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sample bertingkat.

Editor : Muri Setiawan