PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Tes Diagnostik Non-Kognitif adalah alat evaluasi yang dirancang untuk mengukur aspek-aspek kepribadian, motivasi, emosi, sikap, dan keterampilan sosial siswa yang tidak dapat dinilai melalui tes akademik tradisional.
Tes ini membantu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa selain kemampuan kognitif atau intelektual. Berikut adalah beberapa poin penting tentang tes diagnostik non-kognitif:
Adapun tujuan dari tes ini adalah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam aspek non-akademik. Kemudian untuk memahami motivasi, minat, dan sikap siswa terhadap belajar. Menilai kemampuan sosial dan emosional siswa, seperti kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi.
Sementara manfaatnya antara lain:
- Membantu guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Memberikan wawasan bagi orang tua tentang perkembangan anak mereka di luar aspek akademik.
- Meningkatkan kesadaran siswa tentang diri mereka sendiri dan membantu mereka dalam pengembangan pribadi.
Editor : Muri Setiawan