get app
inews
Aa
Read Next : Siapa Pemilik Sabun Kahf, Brand yang Terinsipirasi dari Salah Satu Surat di Al Quran

Umat Muslim di Indonesia Masih Banyak yang Tidak Bisa Membaca Al-Quran

Selasa, 22 Februari 2022 | 20:02 WIB
header img
KH Muhammad Syauqi MZ saat memberi tausiyah dihadapan ASN Pemkab Beltim. (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Putra mendiang Dai Kondang sejuta umat Almarhum KH Zainuddin MZ, yakni Ustadz KH Muhammad Syauqi MZ menyampaikan masih ada sekitar 50 persen penduduk Muslim Indonesia belum bisa membaca Al-Quran dikarenakan beberapa faktor.

Hal itu disampaikannya usai mengisi kegiatan siraman rohani dan galang donasi wakaf Quran, di Kabupaten Belitung Timur, tepatnya di Auditorium Zahari MZ, Komplek perkantoran Pemkab Beltim, Selasa (22/2/2022). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian safari dakwah penceramah nasional program Kampung Qur'an Juara. 

"Menurut penelitian oleh gurunya hanya 52 persen umat muslim yang bisa membaca Al-Quran, artinya dari sekitar, anggap saja 200 juta penduduk islam di Indonesia, masih ada hampir 100 juta jiwa yang tidak bisa membaca Al-Quran dikarenakan berbagai faktor," ujar KH Muhammad Syauqi MZ. 

Menurutnya, yang menjadi penyebab adalah karena kekurangan media Al-Quran, kemudian memang dikarenakam buta huruf hijaiyah. 

"Saya berharap gerakan ini walaupun tidak bisa sebagai gerakan utama, paling tidak anggaplah kami ini dari yayasan Almarhama maupun Kampung Qur'an Juara bisa menimbulkan sedikit dalam riak-riak semangat beragama kita disini," ucapnya. 

Dia mengingatkan masih banyak diluar sana umat yang membutuhkan Al-Quran. Dia berkata Indonesia bukan hanya sebatas Belitung Timur, Indonesia dari Sabang sampai marauke. 

"Oleh karena itu mari kita hidupkan  Al-Quran karena sebaik-baiknya kembali kepada Al-Quran," ajaknya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut