TOKYO, lintasbabel.id - Lifter Rahmat Erwin Abdullah menyumbang medali ketiga untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Dia mendapat medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg.
Rahmat yang berada di Grup B siang tadi berhasil mengumpulkan total angkatan 342 kg. Rinciannya dia berhasil mengangkat 152 kg snatch dan 190 kg clean and jerk.
Angka yang dikumpulkannya masih di bawah dari dua lifter di Grup A yakni atlet China Zhiyong Shi 364 kg (medali emas) dan atlet Venezuela Julio Ruben (346 kg).
Meski demikian Rahmat tetap berhak mendulang medali perunggu. Ini merupakan medali ketiga yang didapatkan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sejauh ini.
Sebelumnya lifter Eko Yuli Irawan menyumbang medali perak di kelas 69 kg putra. Kemudian lifter Windy Cantika Aisah membawa pulang perunggu di kelas 59 kg putri.
Rahmat merupakan atlet kelahiran Makasar pada tanggal 13 Oktober 2000. Dia sebelumnya tidak berkutat di bidang angkat besi, melainkan sempat ingin menempuh jejak karier sebagai petinju.
Rahmat dikelilingi oleh keluarga yang menekuni dunia angkat besi, seperti ayahnya yang menjadi pelatih Timnas dan mantan lifter. Di usia 19 tahun, Rahmat pernah menyumbang medali emas di SEA Games 2019 kelas 73 kg, dengan total angkatan 322 kg. Prestasi itu tercatat menjadi debutnya di ajang olahraga se-Asia Tenggara.
Editor : Haryanto