Sementara itu, pemudik lain yang menggunakan sepeda motor, berhasil mendapatkan tiket, namun dengan harga jauh dari normal. Kalau harga normal sepeda motor dikenakan tarif sekitar Rp.150.000. Namun Yusuf membeli hampir dua kali lipat dari itu.
"Nggak ada kesulitan, ada yang bantu, kalau pertama-tama inikan kita belum tahu (tiket online). 250 ribu (belinya), ditambah uang rokok, tapi nggak apalah, kami yang nggak tahu, jadi tahu. (Yang jual) pakai baju biasa tadi, di luar Pelabuhan tadi," ujarnya.
Yusuf mengaku tidak keberatan dengan harga tiket yang melambung tersebut. Tapi dirinya berharap kedepan akan sosialisasi yang lebih gencar lagi dari pihak pengelola Pelabuhan.
"Kami pemudik ini berharap, ada informasi supaya masyarakat tahu ada peraturan baru," katanya.
Editor : Muri Setiawan