Kapolri Sigit, saat menerima laporan secara virtual dari Kapolsek dan Bupati/Walikota se-Babel pada pelaksanaan Peninjauan Vaksinasi Booster dan Penyerahan Bansos Kapolri hari sebelumnya, memang banyak memberikan pesan-pesan, khususnya kepada Kabupaten Bangka Barat yang merupakan jalur lintasan penyebrangan dari Sumatera Selatan menuju Pulau Bangka. Kapolri menegaskan perlu adanya penjagaan ketat, karena kecenderungan terjadi transmisi lokal pada tiap perjalanan.
"Cukup banyak dalam satu hari terdapat 8 kali trip PP, ini perlu waspada dan lengkapi juga dengan fasilitas swab antigen. kita harus menjaga kecenderungan terjadi transmisi lokal," kata Kapolri.
Sedangkan untuk Kota Pangkapinang, yang dilaporkan terdapat banyak angka pelaksanaan isoman, Kapolri menekankan langkah apa yang dilakukan jajaran kota Pangkalpinang, termasuk memastikan obat-obatan untuk warga isoman untuk disiapkan oleh pemerintah.
"Dalam laporan pangkalpinang angkanya cukup tinggi dan harus terus waspada, bagi yang telah terkonfirmasi untuk terus di-tracing. Sedangkan yang harus isolasi mandiri, harus benar-benar dipastikan berjalan dengan baik sesuai aturan," tegasnya.
Sementara, Kabupaten Bangka Tengah mendapat dukungan dari Kapolri Sigit untuk kendala terkait dengan kelompok masyarakat adat yang belum melaksanakan vaksin. Menghadapi Covid-19 khususnya varian omicron, kembali diingatkannya bahwa yang harus dilakukan adalah vaksinasi.
"Lakukan pendekatan dan sampaikan pemahaman-pemahaman agar bisa dilaksanakan, bahwa ini untuk meningkatkan imunitas dan jangan sampai berisiko fatalitas karena belum vaksinasi," ujar Kapolri.
Editor : Muri Setiawan