Satu-satunya motivasi MU adalah misi balas dendam setelah pada paruh pertama musim ini, MU dipermalukan dengan skor menyolok 3-0 dikandang sendiri. Kemenangan dengan skor berapa pun, akan menganulir klaim tetangga berisik sebagai tim terbaik di kota Manchester.
Diantara 3 tim yang tengah bersaing ketat menjuarai liga Inggris musim ini, tidak satupun yang ingin dilihat MU sebagai kampium, meski kecil kemungkinan ada tim lain yang mampu membalikkan keadaan.
Sejarah rivalitas MU dengan Liverpool sudah melegenda di tanah Britania, demikian juga rivalitas dengan Arsenal yang sempat sangat panas di era duo pelatih legendaris masing-masing tim, Sir Alex Ferguson di MU, dengan Sang profesor Arsene Wenger di Arsenal.
Sementara memuluskan jalan Manchester City menjadi juara juga bukan pilihan yang bijak bagi MU, karena itu sama artinya menjadikan diri sebagai objek cemoohan fans Manchester City yang menyebalkan.
City sendiri saat ini berada di peringkat 2 klasemen sementara Liga Primer Inggris, terpaut 1 poin di bawah Liverpool. Sedangkan MU harus puas di peringkat 6 dengan 44 poin.
Editor : Muri Setiawan