Dia menambahkan, kelebihan lainnya, duet Anies - Andika ini merupakan pasangan yang bisa saling melengkapi. Sebab, menurut dia, sebagian masyarakat masih ada yang tetap merindukan kepemimpinan militer setelah 10 tahun dipimpin presiden berlatar belakang sipil.
“Andika-Anies juga sangat menjual dan prospek ke depannya, tentu indikatornya dari tren pertumbuhan elektoral,” ucapnya.
Dari sisi minusnya, menurut Pangi, Andika masih menyimpan masalah dalam hal elektabilitas, yang perlu diatasi.
“Modal elektabilitas belum cukup, Anies lumayan bagus bisa masuk papan atas 3 besar elektabilitas capres 2024,” katanya.
Selain itu, kata dia, Andika merupakan nama baru yang bila menemukan momentumnya, bisa melejit elektoralnya.
“Namun yang relatif baru menjadi perbincangan publik, belum terlalu menjadi pergunjingan yang bising dibicarakan rakyat,” tuturnya.
Editor : Muri Setiawan