PANGKALPINANG, Lintasbabel.inews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Citra Internasional (BEM ICI) gelar seminar bertemakan perspektif anak muda tentang isu-isu politik dalam pemilu yang beredar saat ini. Kegiatan tersebut, digelar di Ballrom Hotel Terrace Jalan Batu Kaldera 1, Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Minggu (4/2/2024).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri BEM mahasiswa dari berbagai kampus di Bangka Belitung, juga digelar deklarasi pemilu damai untuk mencegah perpecahan di masyarakat.
"Kesadaran para mahasiswa Babel sebagai pengemban agent of change dan social control menempatkan mahasiswa pada posisi strategis dalam dinamika politik kebangsaan, serta perannya sangat diharapkan masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai, tanpa hoax, tanpa provokasi dan tanpa politik identitas," kata Presiden Mahasiswa ICI, Muhammad Fahmi.
Karenanya, kata dia, gabungan BEM dari Perguruan Tinggi di wilayah Babel melaksanakan kegiatan seminar dengan tajuk "Perspektif anak muda tentang isu-isu Politik damai pemilu yang beredar saat ini".
"Dalam kegiatan tersebut BEM ICI bertindak sebagai motor yang menggerakkan agar terselenggaranya kegiatan tersebut, dengan mengikut sertakan BEM di wilayah Babel antara lain Universitas Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah, Polman, Poltekkes, dan ISB Atma Luhur," ujar Fahmi.
Dalam seminar juga menghadirkan pemateri dari Komisioner Bawaslu Kota Pangkalpinang yakni Wahyu Saputra, S.E dan Dosen Pendidikan Pancasila Universitas Bangka Belitung yakni Tsulis Amirudin Zahri, S.Kom.,M.Si.
Usai seminar, gabungan BEM Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di wilayah Babel ini lalu melaksanakan deklarasi Pemilu Damai.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar ini adalah untuk memberikan edukasi kepada teman-teman mahasiswa lain untuk dapat menanggapi setiap fenomena politik yang terjadi saat ini, yang pada akhirnya akan secara tidak langsung juga akan mengedukasi masyarakat luas agar dapat lebih bijak," tuturnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menjadi contoh yang baik bagi insitusi pendidikan lain untuk dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokrasi dan damai.
Semua pihak juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif, menjauhi provokasi, serta mendorong pemahaman akan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
“Kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya mengambil peran yang proaktif untuk memastikan Pemilu berlangsung aman, damai, tentram tanpa ada konflik dan provokasi. Deklarasi ini dilandasi oleh iklim politik yang terjadi saat ini, provokasi dan isu SARA semakin merajalela," ucapnya.
Editor : Haryanto