get app
inews
Aa Read Next : Fasilitasi Mahasiswa, Herman Suhadi Kirim Surat Resmi ke Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Babel

Rumah Tenun di Muntok Terbengkalai, DPRD Babel Panggil Dinas Pariwisata

Senin, 07 Februari 2022 | 18:00 WIB
header img
Kondisi Rumah Tenun milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang bangunannya rusak dan terbengkalai. (Foto: Humas DPRD Babel)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyayangkan kondisi Rumah Tenun milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang bangunannya rusak dan terbengkalai.

Hal ini terlihat saat Katua Komisi II Adet Mastur, SH, MH, beserta anggota seperti Mansah, Heryawandi, Ariyanto, Warkamni, Mulyadi dan Arbiyanto dan didampingi Ulfia beserta beberapa pegawai Disbudpar Kabupaten Bangka Barat, melakukan peninjauan ke lapangan melihat kondisi bangunan Rumah Replika Tenun di Teluk Rubiah Muntok, yang merupakan aset Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Rumah Tenun tersebut, terkesan kumuh dan rusak parah, dimana plafon bangunan sudah rusak dan bocor. Tangga untuk naik ke bangunan atas juga sudah hilang, dan pintu serta dinding bangunan dipenuhi coretan, ditambah lantai bawah rusak dan satu buah wc yang berada di lantai bawah rusak tanpa pintu. 

"Setelah kami melihat, kami akan memanggil Dinas Pariwisata terhadap aset yang terbengkalai ini. Jadi kami kepengen mengembalikan ke fungsi awal nantinya sebagai rumah tenun," kata Adet Mastur, di Teluk Rubiah Muntok Kabupaten Bangka Barat, Jumat (4/2/2022). 

Politisi PDI-P ini mengharapkan, agar aset daerah tersebut harus diselamatkan supaya bisa bermanfaat dan berdampak terhadap kemajuan perkembangan pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat. 

"Kika kita berbicara rumah tenun, berarti harus ada aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di sini, jadi jangan sampai mubazir bangunan-bangunan yang sudah dibangun menggunakan anggaran APBD yang boleh dikatakan cukup besar," katanya. 


Kondisi Rumah Tenun milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang bangunannya rusak dan terbengkalai. (Foto: Humas DPRD Babel)

Kedepan, Komisi II DPRD Babel akan memperjuangkan agar rumah tenun tersebut dapat menjadi prioritas dalam anggaran 2023 untuk dilakukan rehabilitasi, dan dapat mengembalikan ke fungsi awalnya, sehingga masyarakat dapat melakukan segala aktivitas kerajinan tenun di rumah tenun tersebut. 

"Nanti kedepan, Komisi II akan memplotkan anggaran untuk tahun 2023, kami akan memflot anggaran ini, anggaran untuk rehab, kami melihat rehab ini rehab berat yang memerlukan anggaran kurang lebih ratusan juta untuk merehab ini," ujarnya.

Tak hanya itu, selain sebagai salah satu penunjang pariwisata, menurutnya rumah tenun yang merupakan aset Provinsi tersebut, juga dapat dimanfaatkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga perkembangan ekonomi kreatif masyarakat akan semakin maju dan meningkat. 

"Nanti kami juga akan mempertahankan aset ini, nanti jangan sampai aset seperti ini diambil alih oleh pihak kabupaten atau diambil alih pihak swasta. Tetapi, mari kita data kembali seluruh aset-aset dan kita kembalikan kepada fungsi awalnya," harapnya. 

Sementara itu, Mansah anggota Komisi II DPRD Babel, mengatakan terbengkalainya Rumah Tenun milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut menjadi perhatian khusus pihaknya.

"Kami akan memanggil Dinas Pariwisata untuk melakukan rapat terkait dengan ini. Kami minta harus ada usaha perbaikan dari dinas pariwisata untuk mengusulkan perbaikan rumah tenun ini,"  ujar legislator Nasdem Dapil Bangka Barat ini.

 

Menurutnya, bersama anggota Komisi II lainnya dari Dapil Bangka Barat akan memperjuangkan anggaran untuk perbaikan rumah tenun tersebut. 

"Kalau kami memang tidak mampu mengelola, ya nanti kami hibahkan ke kabupaten dan itu saya pikir menjadi bagian penting dari aset pariwisata di Bangka Barat kalau ini semua sudah dikelola dengan baik," kata Mansah.
 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut