PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendukung rencana Gubernur Babel, Erzaldi Roesman, yang akan menjadikan kawasan Belinyu menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk memuluskan rencana pembentukan Kabupaten Bangka Utara.
Hal ini langsung disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi, saat menghadiri pertemuan dengan Forum Pembentukan Bangka Utara (Forkoda) bersama gubernur di Ruang Tanjung Pendam, Senin (3/1/2022).
“Kami juga mendengar komitmen percepatan pembentukan Bangka Utara. DPRD sudah mendukung, secara kewilayahan agak sulit, kami sudah konsultasi ke Kemendagri, kalau memang berdasarkan administrasi kewilayahan agak sulit, kita mengacu pada pendekatan kepentingan strategis nasional,” kata Amri.
Amri yakin bahwa gubernur dalam hal ini memiliki konsep untuk membentuk kawasan strategis nasional yang diharapkan dalam realisasinya dapat menjadi unsur upaya pembentukan bangka utara sebagaimana diinginkan masyarakat Belinyu.
Lebih lanjut, Amri Cahyadi juga menyarankan pemprov mesti mulai membangun komunikasi politik ke DPR RI dan DPD RI khusus dari dapil Babel, untuk memperkuat langkah tersebut.
“Betul moratorium kalau dari awal nggak ada, tapi kita lakukan pendekatan ini. Kami dari DRPD tidak hanya meminta Forkoda buat surat, tapi gubernur bisa bentuk tim strategis pengkajian sehingga bisa dianggarkan di APBD, mungkin bisa masuk ke RKPD sehingga kita kawal betul-betul," katanya.
Senada dengan Amri, anggota DPRD Babel, Aksan Visyawan juga mendukung rencana tersebut. Dia berharap agar Forkoda tetap semangat untuk memperjuangkan pembentukan Bangka Utara. Ia juga meminta, agar rencana ini dikoordinasikan dengan semua pihak terkait.
Editor : Muri Setiawan