get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Diskominfo Babel Konsultasi Bersama Publik

Sepanjang Periode Natal dan Tahun Baru, Harga Beras di Babel Stabil

Selasa, 09 Januari 2024 | 14:36 WIB
header img
Pemprov Kepulauan Babel memastikan kondisi harga beras di Babel masih stabil. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan harga kebutuhan pokok di Babel sepanjang periode Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 stabil. Bahkan berada dalam Zona 1 Wilayah Sumatera dinilai dari kenaikan harga beras yang tidak terlalu tinggi. 

"Program penurunan harga kerja sama kita  dengan distributor,  berhasil dan operasi pasar kita juga berhasil," kata Kepala Disperindag Babel, Tarmin, Selasa (9/1/2024). 

Lebih lanjut ia mengatakan,  meskipun harga stabil, program operasi pasar akan terus digencarkan di tahun 2024 ini, program ini  nantinya dalam upaya penurunan harga, kerjasama dengan distributor. 

Berdasarkan pantauan harga bapok di Pasar Pangkalpinang  harga beras medium stabil di level Rp 14.000/kg, beras premium Rp 15.000/kg, gula pasir Rp 17.000/kg, minyak goreng curah Rp 14.500/liter 

Sementara itu pemerintah juga  meminta kepada distributor untuk menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya, jika pun ingin mencari untung untuk tidak menaikkan harga sebesar-besarnya. 

"Pikirkan konsumen kemungkinan tidak semua daya belinya tinggi, dan ada juga konsumen daya belinya perlu diperhatikan oleh distributor. Artinya kalo distributor bisa berpikir lebih sosial ke masyarakat tentu mereka tidak akan mencari keuntungan setinggi-tingginya," ujarnya. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Babel, Safrizal ZA menyebut, periode Nataru kemarin, Babel berhasil mengendalikan harga beras, hanya naik nol koma, padahal sebelumnya pemerintah memberi toleransi tidak boleh naik di 2 hingga 5 persen. 

"Nol koma sedikit sekali tidak terasa, jadi sangat tipis dan ini tentu di luar ekspetasi kita sehingga inflasi kita turun (m-to-m) turun 1 poin," ujar Safrizal.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut