get app
inews
Aa Text
Read Next : Diperiksa Selama 7 Jam, Mantan Gubernur Babel Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Kejagung

Program Jahe Merah Bangka Tengah Tuai Polemik, Begini Respon Perusahaan

Jum'at, 05 Januari 2024 | 21:31 WIB
header img
Para petani Program Jahe Merah yang terdampak dari macetnya program tersebut. Foto: Istimewa.

Pihak perusahaan juga menyebutkan, bahwa pembiayaan KUR yang disalurkan sebesar Rp10 juta dengan meliputi Rp1 juta uang tunai, serta Rp9 juta dalam bentuk media tanam seperti 300 polybag, bibit, pupuk dan pendampingan. 

"Proses KUR ini dijalankan tanpa meminta agunan kepada petani, melainkan jaminan dari lembaga penjamin kredit. Adapun pembayaran dilakukan setelah adanya panen jahe merah, bukan iuran bulanan," lanjut keterangan tersebut.

Sejak 2021 program dijalankan, saat ini PT BRM melakukan pendataan terkait kondisi lapangan, ada yang sudah berhasil panen serta ada juga yang mengalami gagal panen terkait beberapa faktor diantaranya hama serta cuaca.

"Selain dari itu, PT BRM berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Bank Sumsel Babel selaku penyalur Kredit dan Lembaga Penjamin Kredit untuk memberikan solusi terhadap beberapa masalah yang dihadapi para petani budidaya jahe merah," tuturnya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut