Pemilik Akui Sempat Gunakan Alat Berat dan Dapat Izin Warga untuk Menambang di Keranggan Tengah

Baca Juga

Penghijauan Polres Bangka di Air Bakung Pemali Terancam Sia-Sia Dihajar TI Sebu

"Karena orang beli murah, sementara di sana pengeluaran per hari 600 ribu. Dapat hanya 10 kilo (timah per hari). Untuk PC (alat berat) abang pakai untuk gali pasir menambang, sekaligus rencananya mau merapikan lapangan, tanah itu dibuat kaveling untuk rumah," tambahnya. 

Sementara itu, Yanca, yang disebutkan sebagai pemilik eksavator merek Kobelco berwarna hijau tersebut memberikan respons saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (Wa). Namun, dirinya hanya memberikan jawaban singkat. 

"Dakde (tidak ada) PC saya di situ," ujar Yanca. 

Baca Juga

Ratusan Nelayan Teluk Kelabat Dalam Unjuk Rasa ke Mapolda Babel, Desak APH Tertibkan Tambang Ilegal

Setelah menghimpun berbagai sumber, awak media langsung melakukan kroscek ke kediaman orang tua Yanca. Di sana ditemukan eksavator mini merek Kobelco berwarna hijau dengan ciri-ciri yang sama persis dengan yang disebutkan berbagai sumber. 

Selain itu, di kediaman orang tua Yanca  juga terdapat 1 unit eksavator mini merek Kobelco berwarna hijau. Serta 2 unit eksavator merek Kobelco berwarna kuning. 

Editor : Muri Setiawan