get app
inews
Aa Text
Read Next : Pernah Berorganisasi bukan Tanda Pernah Berkarya, Basit Cinda Dinilai Tak Layak untuk Ikut Pilkada

Kohati dan Indonesia

Minggu, 17 September 2023 | 09:59 WIB
header img
Penataran Kohati tingkat Nasional Cabang Bangka Belitung Raya. Foto: Istimewa/ Dok. Pribadi.

Selain faktor internal HMI yaitu membludaknya aspirasi HMI-Wati yang tidak mampu lagi ditampung oleh Departemen Keputrian, ada pula faktor eksternal yang melatarbelakangi KOHATI yaitu adanya situasi politik nasional akibat meletusnya Gestapu PKI, untuk mempersatukan seluruh organisasi menumpas kekuatan gerakan 30 September.

Muncullah kesatuan-kesatuan aksi termasuk Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI) dan KOHATI perwakilan dari wanita-wanita HMI, serta terbentuknya berbagai Korps angkatan bersenjata sebagai wadah khusus wanita seperti KOWAD, KOWAL, POLWAN maka HMI mempunyai KOHATI sebagai wadah HMI-Wati dalam bidang keperempuanan.

Dengan uraian di atas maka didirikanlah Lembaga Khsusus Keperempuanan yang bernama “KOHATI” . Kohati sebagai wadah aktivis perempuan HMI yang memiliki tanggung jawab besar bagi keberlangsungan tatanan masyarakat Indonesia khsusunya di bidang keperempuanan.

Kemudian kesadaran HMI-Wati yang mampu mewarnai lika-liku permasalahan kemahasiswaan hal ini dikarenakan Kohati memiliki  tujuan mulia yang berbunyi “Terbinanya HMI-Wati menjadi sosok Maratushaleha yang turut melakukan transformasi sosial dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi Allah SWT” untuk itu butuh komponen yang saling bahu-membahu dalam mewujudkan tujuan mulia ini. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut