Adapun sumber keuangan last resort untuk penjaminan penyelesaian transaksi bursa, yaitu Dana Jaminan per Juli 2023 telah mencapai Rp7,28 triliun. Hal ini mengalami peningkatan dari nilai sebelumnya sebesar Rp7,01 triliun di akhir tahun 2022.
KPEI juga melakukan penyisihan serta pengelolaan Cadangan Jaminan dan pada akhir Juli 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp194,13 miliar yang berasal dari penyisihan sebesar 5 persen dari laba bersih KPEI tahun 2022 sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan KPEI pada 29 Mei 2023.
Pencapaian KSEI
KSEI memiliki 26 Program Strategis KSEI yang direncanakan akan dirampungkan secara bertahap, dimana jajaran direksi periode 2023-2027 memiliki tema program strategis berupa “perdalaman dan perluasan layanan KSEI pada era digital dengan penguatan infrastruktur, inovasi dan pengawasan yang terintegrasi untuk mewujudkan KSEI sebagai information hub dan financial hub”.
Beberapa rencana strategis KSEI antara lain meliputi perluasan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) agar dapat digunakan untuk industri asuransi dan dana pensiun, serta pengembangan EASY agar dapat digunakan untuk RUPS Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Obligasi.
Kajian terkait Carbon Trading juga menjadi agenda lanjutan KSEI. Hal ini merupakan tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Menteri kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) nomor 21 tahun 2022. Sedangkan pengembangan lainnya yang tengah dilakukan KSEI antara lain, alternatif penyimpanan dana nasabah pada sub rekening efek (SRE) untuk instrument efek bersifat ekuitas, dan efek bersifat utang serta investor fund unit account (IFUA) untuk instrumen reksa dana.
Editor : Muri Setiawan