Di depan jamaah yang hadir, Bapak tiga anak tersebut menyampaikan, bahwa hikmah dalam kisah sejarah Nabi Ibrahim dengan sang anak, Nabi Ismail, adalah bagaimana agar semua umat Islam mampu menanamkan prasangka baik kepada Sang Pencipta, dan tawakal terhadap apapun perintah-Nya.
"Nabi Ibrahim berjuang untuk Nabi ismail tetapi cintanya kepada putranya hanya cinta biasa, tetapi cinta kepada Allah luar biasa. Kita sebagai umat Rasulullah, hamba Allah wajib berjuang untuk taat perintah Allah dan Rasulullah," katanya.
Dalam setiap ibadah, keikhlasan merupakan salah satu kunci agar Allah SWT menerima amal baik kita. Dalam setiap kegiatan manusia, serta apapun yang terjadi pada kehidupan, berprasangka baik kepada Yang Maha Kuasa adalah suatu keharusan.
"Kesimpulannya, keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah SWT di dalam hidup dibutuhkan pengorbanan, berprasangka baiklah kepada Allah SWT," ucap Bupati Sukirman.
Editor : Muri Setiawan