BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Sebanyak 1.994 Santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Kabupaten Bangka Selatan, terpaksa diwisuda secara bertahap di Gelanggang Olah Raga Bangka Selatan guna mencegah kerumunan. Wisuda tersebut dibagi menjadi 4 sesi selama 2 hari, dimana sesi pertama digelar pada Selasa (06/07/2021).
Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Bangka Selatan, Aridinata mengatakan, pihaknya terpaksa memperketat penerapan prokes terhadap peserta dan orang tua peserta wisuda guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Sebelum Covid ini biasanya seluruh santri kita wisudakan sekaligus. Namun karena pandemi seperti ini kita terpaksa harus bergantian dimana kapasaitas GOR hanya kita isi seperempat saja. Jadi hari ini ada 2 sesi, besoknya 2 sesi lagi agar tak berkerumun," katanya, Selasa (06/07/2021).
Tak hanya itu kata Ari, pendamping santri yang diwisuda juga dibatasi dan diminta untuk menerapkan prokes dengan benar.
"Sebelumnya kita membebaskan orang tua santri yang mau mendampingi anaknya, karena ini merupakan kebanggaan bagi orang tua mereka, namun karena suasananya masih Covid kita hanya bolehkan satu pendamping saja. Tadi juga kita mohon maaf terpaksa meminta orang tua yang tak menggunakan masker untuk keluar ruangan, ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
Pihak panitia, kata dia akan terus mengawasi penerapan prokes selama kegiatan berlangsung terutama didalam ruangan acara.
Editor : Muri Setiawan